Direktur Surat Utang Negara Kementerian Keuangan Deni Ridwan menjelaskan bahwa struktur ORI019 akan sama dengan seri-seri sebelumnya. Instrumen investasi itu akan memiliki tenor 3 tahun dengan besaran kupon tetap dibayarkan secara bulanan.
ORI019 akan memiliki mininum holding periode selama satu kali periode pembayaran. Selanjutnya, SBN ritel itu dapat diperdagangkan sebelum jatuh tempo.
Di tengah tren penurunan suku bunga, Deni optimistis kupon ORI019 akan menarik. Pasalnya, besaran yang dipatok biasanya berada di atas rata-rata tingkat bunga deposito bank badan usaha milik negara (BUMN).
Selain itu, di tengah kecenderungan meningkatnya animo investor lokal baru untuk masuk ke pasar saham, Deni menilai ORI019 sangat tepat untuk dibeli oleh investor-investor tersebut. “Hal ini dikarenakan ORI dapat menjadi instrumen penyeimbang di portofolio investasi mereka karena risiko ORI019 jauh lebih rendah daripada investasi di saham,” katanya.
Baca: Mengapa Investasi ORI Dianggap Cocok untuk Persiapan Pensiun?