Sandiaga mengatakan, dibantu kementerian lain, Kementeriannya tengah merencanakan perluasan pemberian dana hibah pariwisata dan pinjaman lunak kepada pelaku usaha. Bantuan akan dikucurkan dalam bentuk tunai. Sebab pada masa krisis, Sandiaga menerangkan, masyarakat lebih membutuhkan uang dalam bentuk tunai.
“Meski demikian, kami mendukung PPKM dan berharap dengan disiplin menerapkan protokol, mudah-mudahan keadaan membaik dan kita akan mulai recovery di sektor ini,” tutur Sandiaga.
Dia mengatakan perpanjangan PPKM akan berdampak pada ketahanan pelaku usaha yang bergerak di bidang hotel. Ia menyebut tingkat keterisian kamar hotel atau okupansi akan menurun.
“Okupansi hotel sudah di bawah break event point atau titik impas dan ini menambah beban dan PPKM menjadi satu tambahan kesulitan untuk pelaku usaha maupun masyarakat,” ujar dia.
Sandiaga sebelumnya telah mendengar sejumlah keluhan dari pengusaha hotel serta restoran dan pelaku usaha kreatif lainnya. Ia mengungkapkan ada 34 juta orang yang terdampak karena menggantungkan pekerjaannya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Selain sektor pariwisata, Sandiaga Uno menggelar rapat dengan pelaku UMKM serta pemilik tenan di pusat perbelanjaan. Menurut dia, pelaku usaha semakin berat bertahan meski sejumlah keringanan telah diberikan, seperti adanya biaya sewa restoran. Rata-rata pengusaha, tutur Sandiaga, terbelit beban utang sewa kepada pengelola mal.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Baca juga: Sandiaga Uno Gandeng Asprindo untuk Kembangkan 244 Desa Wisata