TEMPO.Co, Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir resmi menunjuk politikus PDIP, Budiman Sudjatmiko, sebagai Komisaris Independen PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V. Staf Khusus Kementerian BUMN, Arya Sinulingga, mengungkapkan alasan penunjukan tersebut.
“Budiman adalah mantan anggota DPR yang kuat berhubungan dengan masyarakat desa. Kita tahu UU Desa saja beliau yang menggagas,” ujar Arya dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat, 22 Januari 2021.
Arya mengatakan pengalaman Budiman terhadap pengembangan program-program desa akan membantu perseroan mengorganisasi hubungan dengan masyarakat setempat. Apalagi, perseroan tengah berfokus mengembangkan plasma inti guna memajukan sektor perkebunan.
“Beliau akan support yang berhubungan dengan masyarakat desa yang di plasma ini. Demikian juga kualitas dari hasil dari plasma makin kuat dengan dukungan dari Budiman,” tutur Arya.
Budiman dilantik sebagai Komisaris Independen PTPN V pada Jumat, 22 Januari 2021. Budiman mengatakan tak langsung menyetujui tawaran itu lantaran sempat berpikir tentang program-program yang akan dijalankan perusahaan pada masa mendatang.
Sebagai komisaris, Budiman menolak menjadi pejabat perusahaan yang tidak memiliki target. “Saya enggak mau sekadar nongkrong-nongkrong gabut. Saya bukan komisaris seperti itu,” tutur Budiman saat dihubungi Tempo.