Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harga Bawang Putih Diprediksi Melambung Maret, KPPU Ingatkan Pemerintah Soal Ini

image-gnews
Ilustrasi bawang putih. shutterstock.com
Ilustrasi bawang putih. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Komisi Pengawas Persaingan Usaha atau KPPU memperkirakan harga bawang putih akan kembali melambung pada Maret atau April 2021. Tingginya harga komoditas terjadi karena adanya kelangkaan stok komoditas akibat penerbitan surat persetujuan impor atau SPI dari Kementerian Perdagangan terlambat.

“Izin impor yang belum terbit akan berdampak terhadap turunnya suplai dan naiknya harga. Pada dasarnya keterlambatan impor itu dianggap tidak selalu pas terhadap komoditas bawang putih,” ujar Wakil Ketua KPPU Guntur Saragih dalam diskusi virtual pada Jumat, 22 Januari 2021.

Baca Juga: KPPU Perkirakan Bawang Putih Kembali Langka Tahun Depan, Ini Sebabnya

Guntur menjelaskan persoalan kenaikan harga bawang putih secara rutin terjadi dalam empat hingga lima tahun terakhir. Permasalahan ini pun selalu membelit masyarakat dan pedagang pasar pada awal tahun.

Musababnya, produksi bawang putih dalam negeri tidak mampu memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat sehingga mesti ditopang oleh impor. Di samping itu, subtitusi impor komoditas juga masih sulit dilakukan.

KPPU, kata Guntur, telah mengingatkan Kementerian Perdagangan untuk segera menerbitkan izin impor bawang putih pada akhir tahun sehingga stok di awal tahun setelahnya terjaga. Namun, pada praktiknya, izin impor kerap baru terbit saat stok bawang putih kadung langka.

Deputi Bidang Kebijakan Advokasi Persaingan Taufik Ariyanto menerangkan, fenomena kenaikan harga bawang putih di awal tahun terjadi sejak 2017. “Pada 2017, April atau Mei, terjadi kelangkaan komoditas sampai Juni seiring dengan realisasi impor. Pola ini berulang sampai 2019 dan 2020,” ucapnya.

Adapun pada 2020, kelangkaan stok bawang putih diperparah lantaran negara sumber komoditas, yakni Cina, menerapkan kebijakan lockdown akibat pandemi Covid-19. Naiknya harga bawang putih pun tak terhindarkan terjadi sejak Februari sampai Juni atau pertengahan tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada tahun ini, KPPU telah menyusun tiga skenario defisit stok yang mungkin terjadi pada bulan ketiga, yang mengacu pada stok awal 2021 sebesar 150.484-178 ribu ton. Skenario pertama ialah skenario konsumsi tinggi dengan kebutuhan 48 ribu ton per bulan. Pada skenario pertama ini, akumulasi kebutuhan konsumsi sampai Maret diperkirakan sebesar 144 ribu ton.

Kemudian skenario kedua adalah skenario sedang dengan kebutuhan konsumsi 45 ribu ton per bulan. Mengacu skenario ini, kebutuhan pada Januari sampai Maret sudah mencapai 135 ribu ton.

Kemudian untuk skenario ketiga atau skenario dengan konsumsi rendah, KPPU memperkirakan jumlah kebutuhan bawang putih mencapai 4 ribu per bulan. Karena itu, sampai Maret, total konsumsi masyarakat terhadap komoditas mencapai 120 ribu ton. Dari tiga skenario yang ada, stok di awal tahun disinyalir tak akan mampu menutup kebutuhan selama 2021.

“Mengacu data itu, critical point di akhir Maret atau awal April akan ada potensi kenaikan harga,” tuturnya.

Taufik mengatakan KPPU akan segera memanggil Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, dan pengusaha bawang putih dalam 1-2 minggu ke depan. Selain memberikan peringatan terhadap kemungkinan kenaikan harga bawang putih, Komisioner akan mendorong pemerintah menyederhanakan penerbitan izin impor.

Saat ini, proses izin impor bawang putih mesti melalui dua pintu, yakni Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan.“Berdasarkan Undang-undang Cipta Kerja, impor produk holtikultura dapat dilakukan setelah (pengusaha) memenuhi perizinan berusaha dari pemerintah pusat. Kami berharap bisa disederhanakan proses izin usahanya,” ucapnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

10 jam lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo merespons soal imbas konflik Iran-Israel.


2 Cara Masak Tahu Petis, Kudapan Asal Jawa Tengah

17 jam lalu

Tahu petis. Shutterstock
2 Cara Masak Tahu Petis, Kudapan Asal Jawa Tengah

Tahu petis adalah kudapan asli dari Jawa Tengah, paduan antara tahu goreng dengan sambal petis


Zulhas: Barang Impor Bawaan Penumpang Akan Dibatasi Lewat Peraturan Menteri Keuangan

2 hari lalu

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan saat melakukan pemusnahan barang-barang impor yang tidak sesuai ketentuan di pergudangan kawasan Citeureup, Bogor, Jawa Barat, Kamis 28 Maret 2024. ANTARA/Maria Cicilia Galuh
Zulhas: Barang Impor Bawaan Penumpang Akan Dibatasi Lewat Peraturan Menteri Keuangan

Zulhas mengatakan pembatasan barang impor bawaan penumpang nantinya akan diatur lewat Peraturan Menteri Keuangan.


Pemerintah Cabut Aturan Pembatasan Barang Bawaan Pekerja Migran

3 hari lalu

Ilustrasi petugas Bea Cukai memeriksa penumpang di bandara. Dok. Bea Cukai
Pemerintah Cabut Aturan Pembatasan Barang Bawaan Pekerja Migran

Pemerintah sepakat mencabut aturan pembatasan Barang bawaan pekerja migran Indonesia (PMI). Aturan itu tertuang dalam Permendag Nomor 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.


Rupiah Kian Melemah, Pengamat Soroti Imbasnya terhadap Kenaikan Harga Impor

6 hari lalu

Ilustrasi uang rupiah. Shutterstock
Rupiah Kian Melemah, Pengamat Soroti Imbasnya terhadap Kenaikan Harga Impor

Hampir tidak ada sentimen positif yang dapat mendukung penguatan rupiah.


Pertamina Patra Niaga Perkirakan Konsumsi BBM Naik hingga Senin

6 hari lalu

Aktivitas pengisian truk tangki untuk distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta, Selasa, 2 April 2024.  Sedangkan total kebutuhan energi nasional 5-6 persen dibanding rata-rata konsumsi harian normal. TEMPO/Tony Hartawan
Pertamina Patra Niaga Perkirakan Konsumsi BBM Naik hingga Senin

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting memperkirakan konsumsi BBM naik hingga Senin, 15 April 2024.


Pertamina Patra Niaga: Konsumsi Pertamax Naik 26 Persen di Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara saat Lebaran

6 hari lalu

Ilustrasi SPBU Pertamina. ANTARA
Pertamina Patra Niaga: Konsumsi Pertamax Naik 26 Persen di Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara saat Lebaran

Pertamina Patra Niaga konsumsi Pertamax selama mudik Lebaran meningkat 26,3 persen di wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara


Impor Dibatasi, Pengusaha Tekstil: Meski Belum Signifikan, Tren Kinerja Industri TPT Mulai Positif

7 hari lalu

Pekerja menyelesaikan produksi kain sarung di Pabrik Tekstil Kawasan Industri Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat 4 Januari 2019. Kementerian Perindustrian menargetkan ekspor tekstil dan produk tekstil (TPT) pada tahun 2019 mencapai 15 miliar dollar AS atau naik 11 persen dibandingkan target pada tahun 2018. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Impor Dibatasi, Pengusaha Tekstil: Meski Belum Signifikan, Tren Kinerja Industri TPT Mulai Positif

Asosiasi Serat dan Benang Filamen Indonesia (APSyFI) mengungkapkan dampak kebijakan pembatasan impor yang diterapkan oleh pemerintah.


Pertamina Patra Niaga Sebut Konsumsi BBM Capai Puncak Tertinggi di H-1 Lebaran

7 hari lalu

Warga tengah mengisi bahan bakar pada SPBU di Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga BBM non-subsidi pada 1 Oktober 2023 untuk jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Pertamax Green 95. Tempo/Tony Hartawan
Pertamina Patra Niaga Sebut Konsumsi BBM Capai Puncak Tertinggi di H-1 Lebaran

Pertamina Patra Niaga menyebut kenaikan tertinggi gasoline terjadi pada produk Pertamax Turbo yang mencapai 104 persen.


Zulhas Sebut Impor Produk Elektronik Tidak Dilarang tapi Diatur, Ini Sebabnya

8 hari lalu

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS) 179 Cipinang Muara, di sekitar kediamannya Kompleks Nusa Indah Raya di Cipinang, Jakarta Timur. TEMPO
Zulhas Sebut Impor Produk Elektronik Tidak Dilarang tapi Diatur, Ini Sebabnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas angkat bicara soal pembatasan impor produk elektronik yang dilakukan oleh Kementerian Perindustrian.