Sementara Presiden terpilih Joe Biden dan pemerintahannya yang mulai menjabat hari ini. Investor fokus pada proposal paket stimulus US$ 1,9 triliun minggu sebelumnya untuk meningkatkan ekonomi dan mempercepat distribusi vaksin Covid-19.
Adapun dari dalam negeri, kondisi penyebaran covid-19 yang terus meningkat, membuat pemerintah berencana memperpanjang penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk sejumlah daerah di Pulau Jawa dan Pulau Bali. Kebijakan itu untuk menekan laju penularan virus corona Covid-19.
Selain perpanjangan PPKM, pemerintah juga terus menggelontorkan stimulus berupa bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp 300.000. BLT ini diharapkan bisa membantu masyarakat kembali beraktivitas dan masyarakat kembali percaya diri walaupun saat ini Indonesia dalam kondisi pandemi.
Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai kinerja rupiah dan indeks harga saham gabungan (IHSG) Indonesia sepanjang 2020 cukup baik. Kondisi rupiah menguat bila dibandingkan dengan negara peers seperti India, Brasil, Turki, dan Afrika Selatan ini menunjukkan perekonomian mulai pulih.
BISNIS
Baca: Joe Biden Resmi Dilantik, Bagaimana Dampaknya ke Pasar Obligasi dan Saham RI?