TEMPO.CO, Jakarta - Bursa saham Amerika Serikat atau Wall Street menembus rekor tertinggi baru pada Rabu, 20 Januari 2021 seiring optimisme investor usai pelantikan Joe Biden sebagai presiden ke-46 Amerika Serikat.
Data Bloomberg memperlihatkan indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 0,83 persen ke level 31.188,38. Sedangkan indeks S&P 500 ditutup naik 1,39 persen ke 3.851,85 dan indeks Nasdaq Composite naik 1,97 persen ke 13.457,25.
Reli rekor tertinggi itu menyusul optimisme investor bahwa pengeluaran federal terbaru akan menghidupkan kembali pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan pendapatan perusahaan.
Saham Netflix Inc. melejit lebih dari 17 persen setelah mencatatkan lonjakan pelanggan.
Produsen chip ASML Holding NV menguat menyusul kinerja keuangan yang solid. Adapun, Morgan Stanley naik setelah melaporkan kinerja setahun penuh.
Investor juga cenderung mengabaikan rintangan baru dalam peluncuran vaksin dan peningkatan laju infeksi Covid-19. Sementara investor mengamati janji bahwa Presiden Joe Biden akan lebih banyak menggelontorkan lebih banyak stimulus kepada warga AS dengan cepat.
“Jika stimulus terjadi pada saat yang sama ketika orang-orang mendapatkan vaksinasi, optimisme dapat membangun,” kata manajer portofolio GLOBALT Investments Keith Buchanan, seperti dikutip Bloomberg. “Ekspektasi yang cukup aman akan ada paket stimulus langsung yang lebih besar kepada konsumen dan individu serta lebih banyak bantuan untuk bisnis kecil."
Selain itu, investor diperkirakan bakal mengandalkan lebih banyak pengeluaran untuk membantu mendorong pertumbuhan ekonomi di bawah Joe Biden, yang merencanakan sejumlah perintah eksekutif pada hari pertamanya. Namun, langkah tersebut tidak akan berjalan mulus.
BISNIS
Baca: Calon Menkeu Pilihan Joe Biden Janet Yellen Sebut Tak Akan Intervensi Dolar AS