TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan Sriwijaya Air telah menyiapkan uang santunan sebesar Rp 1,25 miliar per penumpang kepada ahli waris korban kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182.
"Secara paralel Sriwijaya sudah menyiapkan penyerahan uang asuransi Rp 1,25 miliar per penumpang kepada ahli waris setelah keluarga korban menyiapkan surat yang menunjukkan ahli waris yang dikeluarkan oleh pemerintah setempat," ujar Budi dalam siaran langsung daring, Rabu, 20 Januari 2021.
Budi mengatakan saat ini Basarnas sudah mengumpulkan 324 kantong bagian tubuh korban. Dari temuan tersebut, DVI Rumah Sakit Polri sudah mengidentifikasi 40 identitas dan 27 jenazah telah diserahkan kepada ahli waris.
Baca Juga: Jokowi: di Bidang Transportasi, Keselamatan yang Utama
Ia mengatakan Jasa Raharja selaku asuransi juga sudah menyerahkan santunan kepada 36 orang keluarga korban. Budi berujar Tim SAR gabungan masih melakukan evakuasi di perairan Kepulauan Seribu, salah satunya untuk mencari Cockpit Voice Recorder alias CVR untuk menginvestigasi penyebab kecelakaan tersebut.
Atas santunan yang telah diberikan oleh Sriwijaya Air dan Jasa Raharja, Presiden Joko Widodo menucapkan terima kasih. Ia berharap penyerahan santunan tersebut bisa segera diselesaikan,
"Terima kasih atas santunan ini dan segera diselesaikan untuk keseluruhan korban dan penumpang. Saya ingin sampaikan duka cita mendalam, semoga diberikan keikhlasan dan kesabaran," ujar Jokowi.
Baru saja kita saksikan penyerahan santunan dari Jasa Raharja Rp 50 juta per penumpang, dan dari Sriwijaya sebesar Rp 1,25 miliar per penumpang. Saya mengucapkan terima kasih atas santunan ini dan segera diselesaikan untuk keseluruhan korban dan penumpang. Saya ingin sampaikan duka cita mendalam, semoga diberikan keikhlasan dan kesabaran.
Pesawat Sriwijaya Air Boeing 737-500 SJ 182 diduga jatuh di dekat Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Sabtu, 9 Januari 2021. Pesawat rute Jakarta-Pontianak itu hilang kontak pukul 14.40 WIB. Pesawat itu membawa 62 penumpang termasuk kru. Pesawat semestinya dijadwalkan tiba di Pontianak pukul 15.50 WIB.