Seperti diketahui, salah satu dari lima orang terkaya di Cina tersebut hilang dari hadapan publik sejak awal November ketika regulator Cina mengagalkan initial public offering (IPO) Ant senilai US$ 35 miliar.
Selain itu, pemerintah Cina juga memperketat regulasi fintech dengan memerintahkan perombakan Ant. Pemerintah lalu menggelar penyelidikan antimonopoli terhadap Alibaba, yang semuanya dilakukan hanya dalam rentang beberapa hari.
Serangan terhadap korporasi Jack Ma dianggap menjadi salah satu kampanye pemerintah untuk mengendalikan sejumlah raksasa teknologi Cina yang sekarang dipandang memiliki kendali terlalu besar atas ekonomi nomor dua dunia tersebut.
Tindakan terhadap dua perusahaan Jack Ma itu menunjukkan bagaimana pemerintah Cina telah kehilangan kesabaran dengan kekuatan besar dari para penguasa sektor teknologi. Mereka kini dianggap sebagai ancaman bagi stabilitas politik dan keuangan oleh pemerintah.
BISNIS
Baca: Jack Ma Menghilang, Harga Saham Alibaba di Bursa Hong Kong dan New York Jeblok