TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak susunan komisaris di PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) atau Askrindo. Dengan demikian, kini ada dua kursi komisaris independen.
Perubahan itu dilakukan sesuai Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Nomor: SK-13/MBU/01/2021 dan SK Direktur Utama PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) Nomor: 01/SK-DIR/RUPS-AP/BPUI/I/2021. Surat itu berisi tentang pemberhentian dan pengangkatan anggota-anggota dewan komisaris Askrindo.
Melalui surat tersebut, Erick memberhentikan dengan hormat Komisaris PT Askrindo Iskandar Simorangkir. Sebagai penggantinya, ia mengangkat Heru Kreshna Reza dan Kemal Arsjad sebagai Komisaris Independen.
Kementerian BUMN selaku pemegang saham Askrindo menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada komisaris yang telah selesai bertugas atas kerja keras, dedikasi, dan kontribusi bagi kemajuan Askrindo selama memangku jabatan.
"Manajemen berharap komisaris yang baru dapat membawa Askrindo menjadi perusahaan penanggung risiko yang unggul dengan layanan global guna mendukung perekonomian nasional," ujar Direktur Utama Askrindo Dedi Sunardi melalui keterangan resmi, Rabu, 20 Januari 2021.
Tepat sepekan lalu, Menteri Erick merombak jajaran direksi PT Pelayaran Nasional Indonesia atau Pelni. Ia mengangkat Yahya Kuncoro yang sebelumnya menduduki posisi Kepala Kesekretariatan menjadi Direktur Usaha Angkutan Barang menggantikan Masrul Khalimi.
Selain itu, Erick Thohir menunjuk Robert M.P. Sinaga sebagai Direktur Armada dan Teknik. Robert adalah pejabat karier di PT Pelindo I (Persero). Adapun posisi Robert ini sebelumnya diisi oleh Tukul Harsono dengan nomenklatur jabatan Direktur Armada.
BISNIS