TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Teknologi Informasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Rico Usthavia Frans menyebutkan salah satu kolaborasi yang akan dilakukan dengan Grab adalah pengembangan sistem dan teknologi pembayaran. Hal ini dilakukan baik di platform aplikasi maupun jaringan merchant yang menjadi mitra bisnis Grab.
Hal ini disampaikan Rico usai Bank Mandiri dan Grab menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait penyediaan layanan keuangan secara digital. Hal tersebut bertujuan untuk semakin memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan keuangan sehingga dapat turut mengakselerasi pemulihan ekonomi Indonesia.
Rico menjelaskan, nantinya berbagai solusi pembayaran Bank Mandiri akan dapat diakses oleh mitra bisnis Grab, seperti pembayaran melalui scan QR dan Mandiri Direct Debit. Dengan begitu, hal tersebut akan melengkapi akseptasi kartu debit dan kartu kredit Bank Mandiri yang telah hadir terlebih dahulu di platform Grab.
"Di samping pembayaran, kerja sama ini juga nanti akan memungkinkan pelanggan Grab membuka rekening Bank Mandiri secara online serta melakukan top up e-money,” ujar Rico melalui siaran pers dikutip Rabu, 20 Januari 2021.
Melalui kerja sama ini, Bank Mandiri juga akan mengembangkan sejumlah produk dan layanan keuangan pada platform Grab. Hal itu diharapkan bisa memberikan nilai tambah yang besar kepada mitra dan para pelanggan Grab, terutama pelaku UMKM. Adapun produk keuangan yang akan dikembangkan secara garis besar adalah terkait dengan layanan pembayaran digital dan pembiayaan produktif secara digital.