TEMPO.CO, Jakarta - Rupiah ditutup melemah tipis 10 poin di level Rp 14.080 per dolar AS pada penutupan perdagangan pada sore hari ini, Selasa, 19 Januari 2021. Kemarin, rupiah ditutup pada level Rp 14.070 per dolar AS.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan salah satu sentimen yang mempengaruhi pergerakan rupiah hari ini antara lain berasal dari isu eksternal. "Investor menunggu komentar dari calon Menteri Keuangan Janet Yellen, tentang langkah-langkah stimulus AS dan dolar selama sidang konfirmasi Senatnya di kemudian hari," ujar dia dalam keterangan tertulis, Senin, 19 Januari 2021.
Baca Juga: Jelang Pelantikan Joe Biden, Rupiah Ditutup Melemah
Menurut Ibrahim, Yellen akan bersaksi di depan Komite Keuangan Senat dan kemungkinan akan menyentuh topik mulai dari kebijakan valuta asing hingga pajak. Dia diharapkan untuk menegaskan AS berkomitmen terhadap nilai tukar yang ditentukan pasar dan menunjukkan bahwa negara tidak mencari dolar yang lebih lemah untuk keunggulan kompetitif.
Dia juga diharapkan memberi tahu komite bahwa pemerintah harus bertindak besar dengan paket bantuan Covid-19 berikutnya. "Presiden terpilih AS Joe Biden menguraikan proposal paket stimulus senilai USD 1,9 triliun untuk memulai ekonomi yang dilanda virus selama minggu sebelumnya," tuturnya.
Di Eropa, kata Ibrahim, Komisi Eropa memperingatkan bahwa pandemi Covid-19 memperburuk ketidakseimbangan ekonomi blok dan menteri keuangan Eropa berjanji memberikan dukungan fiskal berkelanjutan untuk ekonomi mereka pada hari Senin ketika mereka membahas desain rencana pemulihan pasca-Covid-19. Di sisi bank sentral, Bank Sentral Eropa dan Bank Jepang akan menurunkan keputusan kebijakan mereka pada hari Kamis.