SWF Indonesia akan mulai beroperasi pada awal tahun ini. SWF digadang-gadang menjadi salah satu kerangka untuk pemulihan ekonomi Indonesia pasca-pandemi Civid-19.
Sebagai modal awal, Jokowi mengatakan pemerintah telah menyiapkan dana tunai senilai Rp 15 triliun dan aset BUMN sebesar Rp 50 triliun. Pada satu hingga dua bulan mendatang, pemerintah juga menargetkan komitmen dukungan investor senilai US$ 20 miliar.
“Ini duit yang gede banget,” katanya. Jokowi pun optimistis SWF Indonesia akan menjadi mitra strategi yang andal bagi pembangunan ekonomi jangka panjang.
Lembaga Pengelola Investasi diharapkan bakal kuat secara hukum. “SWF akan menangkap peluang investasi dan solusi alternatif bagi pembiayaan pembangunan,” kata Jokowi.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Baca juga: Calon CEO Lembaga Pengelola Investasi Menurut Luhut