TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang hari Senin, 18 Januari 2021, dimulai dari kronologi soal larangan ekspor bijih nikel Indonesia yang memicu gugatan Uni Eropa.
Selain itu ada berita tentang aturan visa terkait pengakuan warga negara asing (WNA) yang pindah ke Bali dan mengajak warga asing lainnya untuk melakukan hal serupa. Ada juga sebuah situs palsu Kartu Prakerja beredar dalam seminggu terakhir.
Tak hanya itu, berita yang menarik pembaca lainnya adalah investor kawakan Indonesia Lo Kheng Hong yang bicara soal pentingnya investor membaca laporan keuangan perusahaan. Ada pula cerita dari operator angkutan umum yang belakangan mengalami tekanan akibat pandemi Covid-19, bahkan sebelum tarif tol JORR naik.
Kelima topik tersebut paling banyak menyedot perhatian pembaca di kanal Bisnis Tempo.co. Berikut selengkapnya lima berita bisnis yang trending tersebut:
1. Kronologi Larangan Ekspor Bijih Nikel RI yang Picu Gugatan Uni Eropa
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan pemerintah Indonesia menyatakan siap melayani tuntutan Uni Eropa terkait dengan kasus sengketa nikel kepada World Trade Organization (WTO).
Proses gugatan Uni Eropa terhadap kebijakan ekspor nikel Indonesia terus berlanjut. Kamis kemarin, 14 Januari 2021, Uni Eropa telah menyampaikan notifikasi bahwa sengketa ini akan dilanjutkan.
Pada 25 Januari 2021, pembahasan sengketa akan dilakukan di WTO. Indonesia menyatakan kesiapan untuk melayani tuntutan dari Uni Eropa tersebut. "Indonesia dengan senang hati akan melayani tuntutan tersebut," kata Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dalam konferensi pers virtual pada Jumat, 15 Januari 2021. Tempo menuliskan kronologi dari tuntutan Uni Eropa ini terhadap Indonesia.
Baca selengkapnya mengenai ekspor di sini.
2. Kata Kunci Kristen Gray dan Bali Viral, Bagaimana Aturan soal Visa Sebenarnya?
Selama dua hari terakhir terpantau tak sedikit warganet yang membicarakan warga negara asing atau WNA bernama Kristen Gray asal Amerika Serikat dan pindah ke Bali. Ia menjadi sorotan karena dalam sejumlah cuitannya mengajak WNA lain mengikuti jejaknya untuk tinggal di Bali, Indonesia.