Kaesang mencuit kenaikan saham PGAS yang naik 1,95 persen atau 30 poin menjadi Rp 1.570. "Akankah?" cuit Kaesang pada Selasa, 5 Januari 2021.
Bukan hanya mencuitkan saham PT PGAS Tbk, Kaesang membagikan gambar kenaikan saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang mencapai 5,94 persen atau 130 poin menjadi Rp2.320. "Saya belom tambah udah ditinggal naik," tulisnya.
Adapun pendakwah ustad Yusuf Mansur turut meramaikan pasar modal di media sosial miliknya. Ia mengunggah pemberitaan terkait saham perusahaan konstruksi BUMN, yakni PT Waskita Karya Tbk (WSKT).
Dalam unggahan Instagram @yusufmansur, pada Selasa, 5 Januari 2021, ia memberikan respon positif Waskita Karya yang menandatangani kontrak energi baru terbarukan (EBT) dengan nilai Rp 12 triliun.
"Sekali lagi, ini bukan soal cuan dari dagang saham. Pegangin aja sih. Ini soal keberpihakan, dukungan, terhadap BUMN. Dan agar BUMN ya jd riil milik kawan-kawan sebagai investor," tulisnya pada Selasa, 5 Januari 2021.
Bagaimana dengan Lo Kheng Hong? Pria yang dijuluki Warren Buffet Indonesia tersebut mengaku tidak pernah membeli saham emiten infrastruktur. Alasannya, emiten di sektor ini cenderung memiliki utang dalam jumlah besar.
Lo Kheng Hong menjelaskan alasannya tidak memiliki saham di sektor infrastruktur. Menurut dia, PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA), PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) dan berbagai emiten konstruksi lainnya cenderung memiliki utang yang besar.