TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan kapasitas rantai dingin dan lemari pendingin untuk mendukung vaksinasi saat ini baru mencapai 100-150 juta vaksinasi per tahun. Fasilitas itu digunakan dalam program vaksinasi anak, misalnya untuk vaksinasi difteri, tuberkulosis, rubella, cacar, hingga polio.
Dengan adanya program vaksinasi Covid-19, ia mengatakan kapasitas tersebut perlu ditambah. "Zaman orde baru dulu, puskesmas yang ada sudah dilengkapi dengan cold chain logistic yang lumayan bisa menghandle 100-150 juta per tahun. Sekarang isunya kita harus tambah itu 426 juta atau lima kali lipat," ujar dia dalam webinar Ikatan Alumni ITB, Sabtu, 16 Januari 2021.
Saat ini, Budi berujar pemerintah tengah menaksir kapasitas rantai dingin di daerah untuk memastikan kemampuan dalam menampung vaksin Covid-19. Menurut dia, kapasitas di daerah bermacam-macam, ada uang mampu memuat kebutuhan vaksin Covid-19, ada pula yang tidak.
"Yang tidak, itu akan kami ganjal melalui kerjasama dengan perusahaan swasta atau BUMN yang memiliki kapasitas untuk logistik dingin," tutur Budi.
Sebelumnya, dalam rapat bersama Dewan Perwakilan Rakyat, Budi mengaku agak panik lantaran ada hambatan dalam distribusi vaksin Covid-19.