Handy menekankan untuk saat AP I tengah fokus membantu upaya pemerintah dalam menahan laju peningkatan kasus penularan Covid-19 di bandara yang kami kelola melalui penerapan protokol kesehatan yang ketat
Adapun, untuk mencapai target tersebut, perseroan akan fokus melakukan inisiatif dari segi revenue dan cost untuk mengoptimalkan sumber pendapatan dan efisiensi biaya yang dikeluarkan. Fokus ini diturunkan dalam tiga strategi.
Pertama, revenue enhancement yang fokus dalam meningkatkan sumber pendapatan eksisting selain trafik penumpang yang masih memiliki potensi di masa pandemi. Kedua, new business opportunities dengan melakukan identifikasi peluang pengembangan bisnis baru yang dapat mendorong peningkatan trafik dan stream pendapatan baru bagi perusahaan.
Ketiga, cost effectiveness dengan mengevaluasi aktivitas operasional dengan melakukan konsolidasi pemeliharaan melalui category management.
“Upaya ini kami kolaborasikan dengan menggandeng seluruh anak perusahaan yang kami miliki yaitu Angkasa Pura Logistik, Angkasa Pura Property, Angkasa Pura Support, Angkasa Pura Retail dan Angkasa Pura Hotel.
Selain penumpang, imbuhnya, terkait dengan pengembangan Kargo dan Logistik, dia menargetkan total produksi pelayanan kargo dan pos yang dilayani di Terminal Kargo dan Pos baik masuk maupun keluardi seluruh bandara kelolaan mencapai sebesar lebih dari 361 juta kg.