Hal tersebut akan menjadi indikator untuk mendongkrak pertumbuhan. Secara logika, masyarakat yang sudah divaksinasi akan merasa lebih percaya diri dan mau melakukan perjalanan udara tanpa merasa was-was. Terlebih, katanya, kebutuhan bertransportasi tetap dibutuhkan bagi masyarakat luas.
Meski demikian, kata dia, vaksinasi tak akan membuat langsung pulih seperti kondisi pada 2019. Suharto memproyeksikan pemulihan industri minimal seperti pada 2019 paling cepat memakan waktu selama dua tahun, yakni pada 2022 atau 2023.
“Bisa dapat mendongkrak tahun ini dari tadinya pada 2020 sebesar 35 juta -37 juta saya optimis dengan tambahan katakanlah 20 persen -30 persen menjadi sekitar 40 juta-45 juta dengan catatan tadi ya. Kalau ternyata (vaksinasi Covid-19) enggak berhasil lalu ada virus varian baru berkembang. Saya kira angkanya enggak jauh berbeda kondisi 2020,” ujarnya.
BISNIS
Baca juga: Kemenhub: Maskapai Bisa Angkut Penumpang Pesawat Lebih dari 70 Persen, tapi...