TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan diberi tugas Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan untuk membereskan persoalan toilet yang kerap tak terawat di sejumlah destinasi wisata. Sandiaga mengakui tugas itu merupakan tantangan.
"Waktu saya diminta bersihkan toilet oleh Pak Luhut, saya merasa terhormat karena bahwa ya percuma kita punya destinasi berkualitas, tapi toilet tidak berkualitas," kata Sandiaga dalam wawancara khusus bersama Tempo, Kamis, 13 Januari 2021.
Sandiaga menjelaskan, kondisi toilet yang acap kotor di pelbagai titik wisata memberikan pengalaman buruk bagi wisatawan, tak terkecuali wisatawan asing. Toilet menjadi unsur penting lantaran saat melancong, turis pasti menyambangi tempat tersebut.
Sandiaga pun berencana merevitalisasi toilet di beberapa destinasi, khususnya destinasi wisata prioritas, seperti Labuan Bajo, Likupang, Borobudur, Mandalika, dan Danau Toba. Program kerja ini merupakan lanjutan dari rencana yang telah disusun menteri sebelumnya, Wishnutama Kusubandio.
Sebagai langkah awal, Sandiaga akan menjalin kerja sama dengan Asosiasi Toilet Indonesia (ATI). Dia menargetkan, toilet memiliki desain dan fasilitas yang baik, yang nantinya akan mempengaruhi tingkat kunjungan wisata.
Adapun Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf Hari Santosa Sungkari berharap ATI dapat membantu Kemenparekraf merevitalisasi toilet agar nyaman digunakan turis. Hari menjelaskan, setelah kelar di lima destinasi super prioritas, revitalisasi akan dilanjutkan ke destinasi yang lain.