TEMPO.CO, Jakarta - Saham PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) pada hari ini, Kamis, 14 Januari 2021, terpantau masih menguat sehari setelah komisaris perusahaannya, Rosan Roeslani, disuntik vaksin Covid-19 buatan Sinovac. Dibuka hari ini di posisi Rp 107, BUMI tercatat menguat dibanding posisi penutupan perdagangan kemarin di level Rp 103 per lembar saham.
Rosan yang juga menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) masuk dalam daftar penerima vaksin perdana pada sesi ketiga. Dia ikut menjalani vaksinasi perdana bersama Presiden Jokowi sebagai perwakilan dari kalangan pengusaha.
Setelah menerima suntikan Sinovac, Rosan mengaku tetap sehat dan bugar. Dia mengaku tidak memiliki keluhan apapun. “Alhamdulillah yang dirasakan sekarang tetap enak, semangat, nyaman, tidak ada keluhan apa-apa alhamdulillah,” kata Rosan usai divaksin, Rabu, 13 Januari 2021.
Hingga pukul 14.50, saham BUMI berada di level Rp 109 dan sepanjang perdagangan hari ini berfluktuasi di kisaran Rp 100-122 per lembar dengan kapitalisasi pasar senilai Rp 7,44 triliun.
Bila dibandingkan dengan awal Januari 2021, saham BUMI telah menguat 61,19 persen. Namun jika dilihat sepanjang setahun terakhir yoy, saham BUMI melemah 54,27 persen.
Saat preopening hari ini, IHSG naik 0,17 persen atau 10,69 poin menjadi 6.445,9. Dari seluruh anggota Indeks LQ45, sejumlah 31 saham menguat, 3 saham koreksi, dan 11 saham stagnan. Investor asing net buy Rp 782,77 miliar.