TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan mencatat realisasi lelang sepanjang tahun 2020 mencapai Rp 26,2 triliun. Angka ini sedikit turun dari realisasi tahun 2019 yang mencapai Rp 27,03 triliun.
Akan tetapi, DJKN menyatakan bahwa penyesuaian lelang dari sisi regulasi dan teknologi. Salah satunya dilakukan pada portal lelang.go.id.
Baca Juga:
"Agar lelang tetap dapat berkinerja baik di masa pandemi Covid-19," tulis DJKN lewat akun twitter resmi @DitjenKN pada Rabu, 13 Januari 2021.
Adapun realisasi lelang ini berasal dari lima sumber. Pertama, lelang eksekusi Rp 8,04 triliun. Kedua, lelang non-eksekusi wajib sebesar Rp 540 miliar.
Ketiga, lelang non-eksekusi sukarela sebesar Rp 70 miliar. Keempat, lelang pegadaian Rp 4,07 triliun. Lalu kelima yang yang terbesar yaitu lelang non-eksekusi PL II sebesar Rp 13,48 trilun.
Pada Jumat, 8 Januari 2021, Direktur Lelang DJKN Joko Prihanto pun mengatakan bahwa lelang tertinggi pada 2020 ini adalah mobil Ferrari. Lokasi barang ada di Kalimantan Barat.
“Harga limit lelang kurang lebih Rp 500 juta. Lalu naik sampai 300 persen dan tembus Rp 2 miliar,” katanya melalui konferensi pers virtual.
Baca: DPR Terima Surat Presiden Jokowi Soal Dewas Lembaga Pengelola Investasi
FAJAR PEBRIANTO