Di samping itu, Luhut menyinggung pengembangan industrial park. Kedua negara akan mengimplementasikan kerja sama two countries twin dengan melibatkan Yuanhong Industrial Park dengan Kawasan Industri Bintan, Kawasan Industri Aviarna, dan Kawasan Industri Batang. Pembangunan ini digadang-gadang menjadi model untuk kerja sama selanjutnya antara Indonesia dan Cina.
Pada masa mendatang, tutur Luhut, perusahaan asal Cina juga dapat melakukan investasi di Indonesia, khususnya di bidang hilirisasi industri, mobil listrik, dan baterai lithium.
“Investasi Tiongkok di Indonesia telah memenuhi 4+1 Rule of Thumb yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia," kata Luhut.
Tak hanya kerja sama twin park, Luhut mengajak Cina memperkuat kerja sama di bidang lain di tengah pandemi. Luhut memungkinkan adanya kerja sama perdagangan untuk burung walet hingga buah-buahan.
"Indonesia memiliki sumber daya yang kaya sehingga diharapkan Indonesia dapat memperluas pasar produknya di RRT, termasuk akses bagi produk sarang burung walet, perikanan, buah tropis, dan batu bara,” kata dia.
Luhut juga menyinggung proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang diharapkan busa diperpanjang menjadi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung-Surabaya. "Presiden Joko Widodo sudah menyampaikan kepada Presiden Xi Jinping agar RRT dapat berpartisipasi dalam proyek tersebut”, ujar Luhut.
Baca: Ini Obrolan Luhut dengan Menlu Cina saat Kunjungi Danau Toba
FRANCISCA CHRISTY ROSANA