TEMPO.CO, Jakarta - PT Angkasa Pura II (Persero) memperkirakan jumlah penumpang di bandara yang dikelola perseroan meningkat hingga 27 persen pada 2021 dibandingkan dengan tahun lalu.
Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan pemulihan sektor penerbangan nasional juga didorong cukup besarnya pasar domestik di Indonesia. Perseroan juga mengupayakan agar sektor penerbangan dapat tetap berkontribusi di dalam mendukung aktivitas masyarakat.
"Kami memperkirakan jumlah pergerakan penumpang di bandara-bandara AP II pada 2021 dapat mencapai 45 juta penumpang atau naik sekitar 27 persen dibandingkan dengan 2020 sebanyak 35,54 juta penumpang," kata Awaluddin dalam siaran pers, Rabu, 13 Januari 2021.
Dia menambahkan pergerakan pesawat tahun ini diproyeksikan 550 ribu pergerakan atau naik sekitar 33 persen. Adapun dimulainya program vaksinasi di Indonesia pada tahun ini akan turut mendukung pemulihan di sektor penerbangan nasional.
Jumlah pergerakan penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta akan tetap menjadi yang paling besar dibandingkan dengan bandara-bandara perseroan lainnya, yang diperkirakan akan berkisar 27 juta penumpang hingga 31,5 juta penumpang.
AP II berupaya mengembalikan kondisi bisnis di tengah pandemi Covid-19 melalui tiga program pemulihan pada 2021. Tiga program tersebut adalah Leapfrogging The Corporation, Lean Operation dan Leading Digital.
Di dalam mencapai target Business Recovery, PT Angkasa Pura II juga memaksimalkan sinergi anak usaha yakni PT Angkasa Pura Propertindo, PT Angkasa Pura Kargo, PT Angkasa Pura Aviasi, PT Gapura Angkasa, serta PT Angkasa Pura Solusi bersama dengan anak usaha PT Angkasa Pura Solusi Integra dan PT Angkasa Pura Sarana Digital.
BISNIS