Kandungan protein pada kedelai Kemuning 1 sebesar 39,4 persen sementara kandungan lemaknya sebesar 15,89 persen.
Pada kedelai Mutiara 1, kandungan protein sebesar 37,7 persen dan kandungan lemak sebesar 13,8 persen. Pada kedelai Mitani, kandungan protein sebesar 42,56 persen dan kandungan lemak sebesar 20,8 persen.
Anhar mendorong untuk menggunakan kedelai lokal dari varietas unggul yang tentunya jauh lebih segar, sehat dan enak. Dia menuturkan varietas-varietas unggul tersebut dikembangkan dengan sasaran meningkatkan produktivitas, mempersingkat umur tanam, dan membuat tanaman lebih tahan hama.
"Dengan keunggulan-keunggulan pada varietas kedelai tersebut, petani di Indonesia semakin tertarik menanamnya dalam rangka meningkatkan pendapatan para petani dan mendukung upaya swasembada kedelai di Indonesia," katanya.
Baca: Genjot Produksi Lokal, Kementan Siapkan 6 Varietas Unggul Kedelai