Namun, lanjutnya, tidak menutup peluang apabila pemerintah menghendaki Indofarma untuk mendistribusikan vaksin Covid-19 hingga ke dinas kesehatan dan layanan fasilitas kesehatan (faskes) tingkat kabupaten/kota.
Sampai dengan saat ini, Indofarma dan PT Bio Farma Persero masih melakukan diskusi lebih detil untuk menentukan jumlah, waktu, dan lokasi pendistribusian vaksin Covid-19 di Indonesia.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi mengatakan terdapat 4 jenis vaksin yang masih dan diupayakan kedatangannya, antara lain CoronaVac dari Sinovac (140 juta dosis), Novavac (50 juta dosis), AstraZaneca (50 juta dosis), dan Pfizer (50 juta dosis).
Dari semua jenis vaksin, baru CoronaVac yang tiba di Tanah Air dengan jumlah 3 juta dalam bentuk jadi dan 15 juta dalam bentuk bahan baku. Sementara Novavac, ditargetkan tiba pada Juni 2021, serta Pfizer dan AstraZaneca diprediksi datang pada April 2021. Selain itu, ada potensi 54-108 juta dosis vaksin gratis dari GAVI.
BACA: Indofarma Jajaki Pembelian 130 Juta Dosis Vaksin Novavax