TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyarankan pemerintah menghentikan semua jenis subsidi yang berupa komoditi atau barang. Hal itu merespons pernyataan Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat menagih hasil dari subsidi pupuk yang selama ini digelontorkan pemerintah.
"Karena selalu disalahgunakan. Yang dapat akhirnya yang tidak berhak," kata Susi dalam akun Twitternya, Selasa, 12 Januari 2020.
Dia menyarankan subsidi pupuk diganti dengan ketersediaan bibit gratis atau bantuan tunai. "Bangun data penerima yang sebenar-benarnya. Please," ujarnya.
Sebelumnya, Jokowi mempertanyakan hasil dari subsidi pupuk yang selama ini digelontorkan pemerintah. Dia menilai setiap tahun pemerintah terus mengeluarkan dana untuk subsidi pupuk lebih dari Rp 30 triliun.
"Berapa puluh tahun kita subsidi pupuk. Setahun berapa kita subsidi pupuk, Rp 30-an triliun, 33 triliun setiap tahun, returnnya apa? Kita beri subsidi pupuk kembaliannya apa? Apakah produksi melompat naik?" ujar Jokowi dalam Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pembangunan Pertanian 2021, Senin, 11 Januari 2021.
Jokowi mempertanyakan hasil dari subsidi pupuk tersebut lantaran apabila diperhitungkan dalam sepuluh tahun, pemerintah telah mengeluarkan uang Rp 330 triliun untuk bantuan tersebut.
Baca: Sriwijaya Air SJ182 Jatuh, Susi Pudjiastuti: Susi Air Turut Berduka Cita
HENDARTYO HANGGI | CAESAR AKBAR