TEMPO.CO, Jakarta - PT Indosat Tbk menyatakan ke depannya tidak akan memiliki dan mengoperasikan satelit, setelah perseroan melepas slot orbit satelit 113 BT.
"Ini sejalan dengan strategi pertumbuhan perusahaan," ujar Chief Legal & Regulatory Officer Indosat Natasha Nababan dalam konferensi video, 12 Januari 2020.
Langkah tersebut ditempuh lantaran secara skala ekonomi sudah tidak efisien lagi. Pasalnya sebelumnya perseroan mengoperasikan tiga satelit, sebelum akhirnya berkurang menjadi satu. Akibatnya, harga menjadi kurang kompetitif.
"Secara skala ekonomi dulunya perusahaan punya tiga, sekarang tinggal satu, gitu ya itu tidak efisien lagi dan kita tidak bisa memberikan harga yang kompetitif untuk layanan satelit," ujar Natasha.
Ke depannya, Natasha mengatakan sumber daya perseroan yang sebelumnya dialokasikan di bisnis satelit akan disalurkan ke bisnis utama perusahaan. Perseroan juga menyambut baik keputusan pemerintah yang telah memilih Telkomsat untuk mengambil alih dan mengelola slot orbit tersebut.
Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menetapkan PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) sebagai pengguna baru filing satelit Indonesia di slot orbit 113 Bujur Timur (BT).