Karena itu, Jokowi menegaskan perlunya ada solusi pada persoalan ini agar harga pokok produksi komoditas di Indonesia bisa bersaing dengan negara lain. "Ini baru benar. Kalau tiap tahun kita keluarkan subsidi pupuk sebesar itu kemudian tidak ada lompatan di sisi produksinya, maka ada yang salah, ada yang enggak benar di situ."
Jokowi menghargai adanya pertumbuhan ekspor yang baik di sektor pertanian selama masa pandemi ini. Namun, ia mengatakan ekspor itu meningkat hanya pada komoditas sawit, bukan komoditas yang disuntik subsidi pupuk.
Saat ini, guna menggenjot ketahanan pangan, pemerintah tengah membangun lumbung pangan alias food estate di Sumatera Utara dan Kalimantan Tengah guna menggenjot ketahanan pangan. Apabila berhasil, program tersebut akan diperluas ke wilayah lain.
"Jadi, saya minta betul-betul di lapangan diikuti, sehingga nantinya lumbung pangan yang kita bangun bisa benar. Provinsi lain akan kita dorong dengan dana APBN, tapi harus ada return ekonomi yang diberikan kepada negara," ujar Jokowi.
Baca: Ingatkan Potensi Krisis Pangan Akibat Pandemi, Jokowi Singgung Tahu Tempe
CAESAR AKBAR