Jokowi ingin persoalan tingginya impor masing-masing komoditas itu perlu diselesaikan. Ia meminta Kementerian Pertanian mencari desain yang baik untuk menyelesaikan perkara tingginya impor tersebut.
"Urusan bawang putih, urusan gula, urusan jagung, urusan kedelai dan komoditas lain yang masih impor harap menjadi catatan dan segera dicarikan desain yang baik agar bisa kita selesaikan," ujar Jokowi. "Tidak bisa kita lakukan hal konvensional, monoton seperti yang dilakukan bertahun-tahun."
Sebelumnya, harga kedelai di pasaran naik dari semula Rp 6.500 menjadi Rp 9.500. Kementerian Perdagangan menyebut penyebabnya adalah harga kedelai internasional yang meningkat, akibat lonjakan permintaan dari Cina ke negara produsen, Amerika Serikat.
Akibat harga kedelai yang melonjak, produsen tahu dan tempe di Indonesia sempat mogok beberapa hari sampai 3 Januari 2020. Di beberapa rumah makan, ada yang tetap menjual tahu tempe dengan harga lebih mahal. Ada juga yang memilih tidak menjual sama sekali.
Baca: Jokowi: Saya Memantau Perkembangan Pencarian Penumpang dan Pesawat Sriwijaya Air
CAESAR AKBAR | FAJAR PEBRIANTO