Dia bercerita, sewaktu awal dibangun, kedalaman alur laut minus 10 meter di dermaga tersebut sempat diragukan. Namun, setelah diperbaiki tidak ada lagi masalah mengenai itu.
"Kawan-kawan di proyek Patimban sedang menyiapkan supaya dalam bulan ini lebar 100 meter, insya Allah nanti dalam Februari akan 160 meter lebar dipenuhi, sehingga untuk kapal-kapal ekspor impor pun akan bisa masuk dengan lebar alur yang 100-160 meter," urainya.
Agus juga menekankan, pengguna pelabuhan patimban tidak akan serta merta meningkat begitu saja. Menurutnya, tingkat keterisian dan penggunaan pelabuhan akan naik secara bertahap.
"Kami optimistis, bahwa Indonesia ekonomi sedang tidak bagus. Kami harus dukung supaya ekonomi ini betul-betul membaik. Kawan-kawan pengusaha logistik mengatakan kalau banyak kargo yang dari Jawa ini untuk luar Jawa yang bisa dioptimalkan di pelabuhan Patimban," katanya.
Baca: ASDP Buka Tiga Rute Kapal Ferry dari Pelabuhan Patimban