TEMPO.CO, Jakarta - Harga cabai rawit di Jayapura masih sekitar Rp 100.000 per kg, terjadi penurunan dibandingkan saat menjelang tahun baru yang mencapai Rp 130.000-150.000/kg.
Harga cabai rawit saat ini relatif turun karena sudah ada pasokan dari Makassar, kata Siti dan Tina, yang berjualan di pasar Hamadi, Sabtu, 9 Januari 2021.
Baca Juga: Harga Cabai Rawit di Sorong Naik Rp 90 Ribu Jadi Rp 150 Ribu per Kilo
Diakui masih tingginya harga cabai khususnya cabai rawit karena pasokan lokal dari sentra pertanian seperti Koya dan Arso terbatas.
Walaupun demikian, kata Siti, harga cabai padang relatif lebih murah yakni Rp 70.000 per kg sehingga pada pedagang yang berjualan di warung banyak beralih membeli cabai padang walaupun rasanya kurang pedas.
Harga berbagai kebutuhan masyarakat relatif stabil seperti tomat Rp 15.000/kg, baby timun Rp 25.000/kg, sereh Rp 10.000/ikat, jahe Rp 75.000/kg, buncis Rp 15.000/kg, terong Rp 5.000/tumpuk.
Sementara itu harga ayam potong lokal relatif stabil yakni berkisar Rp 40.000-70.000/ekor tergantung ukuran, telur lokal Rp 65.000/rak (isi 30 butir) dan telur ayam antar pulau Rp 60.000/rak. Harga tahu Rp 3.000/potong, harga tempe bervariasi dari Rp 2.000 hingga Rp 5.000/ potong.
Sementara itu harga barang untuk kebutuhan pokok khususnya hasil pertanian di ibu kota Provinsi Aceh perlahan berangsur menurun."Kami lihat pada awal tahun ini bahan pokok di Banda Aceh mulai menurun seperti cabai, bawang merah, bawang putih harganya turun," Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Banda Aceh Muhammad Nurdin, di Banda Aceh, Sabtu.