Pada perdagangan Kamis, Indeks Dow Jones untuk pertama kalinya parkir di level 31.000, begitu juga Nasdaq Composite yang ditutup di level 13.000, tertinggi sepanjang sejarah.
“Selain itu, harga batu bara juga menguat cukup banyak sehingga membantu indeks bergerak lebih tinggi,” ujar Suria kepada Bisnis, Jumat.
Oleh karena itu, dia masih merekomendasikan saham sektor pertambangan untuk dicermati investor saat ini. Namun, seiring dengan investor asing yang kembali memburu saham dalam negeri, maka saham blue chip juga perlu dicermati investor.
Di sisi lain, Sekretaris Perusahaan Bukit Asam Apollonius Andwie C. mengatakan bahwa pihaknya optimistis tren penguatan harga batu bara akan terus berlanjut seiring dengan pemulihan ekonomi secara global sehingga dapat menopang pertumbuhan kinerja perseroan tahun ini.
“Permintaan tahun ini juga sudah mengalami pemulihan dilihat dari daya serap batu bara yang semakin meningkat dari akhir 2020, baik permintaan domestik maupun ekspor,” ujar Pollo kepada Bisnis, 5 Januari 2020.
Sejalan dengan peningkatan permintaan itu, PTBA pun mengaku akan meningkatkan target volume produksi 2021 dibandingkan dengan target tahun sebelumnya.