TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menanggapi program baru bertajuk “Bangga Berwisata di Indonesia” yang dicetuskan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Menurut Sandiaga, ini merupakan penyempurnaan dari program sebelumnya, yaitu “Bangga Buatan Indonesia”, untuk memasarkan produk lokal.
“Saya melihat bahwa bangga berwisata di Indonesia merupakan satu filosofi bahwa di tengah Covid-19 kita harus patuhi PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat),” tutur Sandiaga dalam keterangannya, Jumat, 8 Januari 2021.
Sandiaga berharap lini pariwisata dengan program tersebut dapat didorong menjadi sektor unggulan yang mampu menekan dampak pandemi selama pemulihan ekonomi berlangsung. Sandiaga pun mencontohkan destinasi Labuan Bajo yang cocok dengan program “Bangga Berwisata di Indonesia”.
Menurut dia, Labuan Bajo memiliki panorama yang lengkap baik dari sisi lanskap, bahari, maupun budaya. Bajo pun didorong menjadi lokasi wisata work from destination atau work castion. Work castion membuka kemungkinan pekerja untuk bekerja dari destinasi-destinasi wisata. Selain Bajo, destinasi yang potensial menjadi lokasi work castion adalah Sulawesi Utara dan Lombok.
Sandiaga mengatakan pihaknya akan berkolaborasi dengan semua pihak, mulai pemerintah daerah, masyarakat, hingga pelaku usaha, untuk mempercepat pemulihan ekonomi di sektor pariwisata melalui perluasan penyaluran dana hibah. Pemerintah juga akan mempercepat realisasi stimulus.
"Bantuan hibah akan diperbanyak dan diperluas dan beberapa program-program stimulus akan kita dorong dengan tujuan utama menyelamatkan kehidupan 30 juta rakyat Indonesia yang sekarang terdampak Covid-19 di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," ujar Sandi.