Lebih lanjut, pemerintah akan memberikan bantuan sosial tunai untuk 10 juta KPM dengan masing-masing penerima memperoleh bantuan Rp 200 ribu. Untuk periode Januari hingga Juni 2021, Kementerian Sosial menyiapkan anggaran sebesar Rp 12 triliun.
Selanjutnya, pemerintah melanjutkan Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Nasional. Program ini dikucurkan untuk 96,8 juta orang.
Lantas, pemerintah pun akan melanjutkan program Kartu Prakerja. Tahun lalu, sebanyak 5,6 juta orang telah menerima bantuan.
Iskandar mengatakan untuk menjaga daya beli, pemerintah juga mengakselerasi ekonomi digital melalui transaksi via daring. Kemudian, pemerintah akan mempercepat vaksinasi agar pemulihan di sisi kesehatan dan ekonomi cepat tercapai.
Iskandar mengatakan, dengan berbagai upaya strategis ini, negara tak akan terlalu sulit mencapai pertumbuhan ekonomi yang positif pada kuartal pertama. “Triwulan I tahun lalu kan growth-nya juga rendah. Jadi untuk dapat growth positif (tahun ini) seharusnya juga tidak sulit apalagi dengan kebijakan vaksin mulai disuntikkan,” ucapnya.