TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan bisnis bioskop, CGV, membeberkan sejumlah langkah untuk menekan efek pelemahan ekonomi di tengah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM Pulau Jawa dan Bali. Public Relations CGV Hariman Chalid mengatakan perseroan bakal melakukan efisiensi di pelbagai lini.
"Kami mengurangi biaya-biaya sewa tempat usaha melalui negosiasi dengan pemilik-pemilik lahan," katanya saat dihubungi pada Kamis, 7 Januari 2021.
CGV, kata Hariman, bakal menstabilkan bisnis perseroan dengan menurunkan beban biaya usaha. Misalnya, beban pajak dengan segala variasinya dan beban biaya pemeliharaan.
Hariman memastikan saat ini CGV masih beroperasi di tengah pembatasan kegiatan masyarakat. CGV bahkan berupaya mendorong aksi perusahaan dengan berkolaborasi bersama para pelaku industri film.
Melalui kerja sama itu, perusahaan dan pelaku industri berencana mempersiapkan film-film lokal terbaru yang akan ditayangkan di bioskop setelah pemulihan pandemi Covid-19.
Hariman mengimbuhkan, perusahaan sampai saat ini juga masih melakukan sejumlah kegiatan untuk menyokong bisnis. Misalnya, menggelar kegiatan digital marketing di seluruh platform media sosial CGV. Perusahaan pun melakukan inovasi dengan memaksimalkan konten kreatif hingga menyediakan jasa pembuatan video atau iklan untuk pihak ketiga.