TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan e-commerce Grab Toko kini tengah menuai sorotan karena diduga terlibat dalam tindak pidana penipuan. Tapi lewat akun instagramnya, @grabtokoid, perusahan baru saja memberikan penjelasan soal dugaan pidana yang disebut melibatkan mereka.
"Kita akan bertanggung jawab atas kerugian yang ditimbulkan," demikian tertulis dalam instastory di akun tersebut, Kamis, 7 Januari 2021.
Kasus ini muncul awalnya dari pengakuan dari sejumlah konsumen yang merasa telah dirugikan oleh Grab Toko. Sebab, produk yang sudah dibeli tak kunjung dikirimkan dan uang pembayaran juga belum dikembalikan.
Grab Toko sebelumnya terbilang agresif menjual ponsel pintar Android dan iPhone baru dengan harga bersaing. Salah satunya, iPhone 11 yang dijual mulai Rp 5 juta dan Poco X3 NFC dibanderol mulai Rp 1 jutaan.
Sebelumnya, sempat muncul pemberitaan bahwa akun ini menghilang dari laman instagram. Tapi ternyata, sampai hari ini masih bisa diakses dengan normal.