Ia mengatakan Covid-19 telah menyebabkan pergeseran tren perjalanan wisata ke destinasi luar ruang dan aktivitas luar ruang dan aktivitas olahraga. Ia pun menegaskan pentingnya perhatian pada sport tourism, produksi souvenir buatan dalam negeri, serta UMKM dengan kualitas yang bagus.
Oleh karena itu, kampanye Bangga Berwisata di Indonesia juga nantinya akan disinergikan dengan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.
Luhut juga meminta agar konsep Bangga Berwisata di Indonesia terus dimatangkan, termasuk dengan terus melakukan simulasi protokol kesehatan dan keamanan pada lokasi wisata.
"Saya minta peningkatan kualitas di lima DPSP dan hal-hal kecil dibenahi agar orang tidak kapok datang ke sana," katanya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, yang turut hadir secara virtual menyepakati bahwa Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dengan Bangga Berwisata di Indonesia dapat diselaraskan dalam satu narasi.
Penggunaan tagar #DiIndonesiaAja dapat menjadi salah satu kampanye atau top of mind yang dapat didorong ke depan.