TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mendorong kampanye Bangga Berwisata di Indonesia sebagai upaya pemerintah mempercepat pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif.
Luhut dalam rapat koordinasi Bangga Berwisata di Indonesia, Rabu, 6 Januari 2021, mengungkapkan kampanye tersebut diharapkan mampu mendorong rasa bangga atas wisata dalam negeri sehingga bisa mendongkrak angka perjalanan domestik dan pengeluaran perjalanan wisatawan nusantara.
"Kalau kita lihat permasalahan utama adalah turunnya angka perjalanan domestik dan berkurangnya nilai pengeluaran per perjalanan oleh wisatawan nusantara. Nah, tujuan kebijakannya adalah untuk membangun rasa bangga dan kepemilikan atas kegiatan berwisata di dalam negeri, sehingga mendorong masa tinggal yang lebih lama dan pengeluaran yang lebih tinggi," kata Luhut dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, 7 Januari 2021.
Menurut dia, kampanye Bangga Berwisata di Indonesia merupakan program yang disiapkan untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional. Tentunya, program tersebut diharapkan bisa berjalan baik jika diikuti dengan pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
Untuk itu, Luhut juga meminta pembangunan pada lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dipercepat.
"Perkiraan wisata domestik akan mengalami pemulihan 1-2 tahun lebih cepat dibandingkan wisata ke luar negeri. Wisata internasional akan pulih pada akhir 2022 atau awal 2023. Oleh karena itu pembangunan pada lima DPSP harus dipercepat sehingga ketika pariwisata kembali pulih, wisatawan sudah dapat menikmati destinasi yang berkualitas," ujar Luhut.