TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan atau IHSG ditutup melemah pada perdagangan hari ini seusai pemerintah mengumumkan pembatasan kegiatan masyarakat di Jawa-Bali mulai pekan depan, yakni per 11-25 Januari 2021.
Data Bloomberg menunjukkan IHSG pada Rabu, 6 Januari 2021, ditutup melemah 71,66 poin atau 1,17 persen ke level 6.058,33. Padahal indeks sempat menguat sebentar di awal perdagangan sebelum tersungkur ke zona merah selepas perdagangan dibuka.
IHSG kemudian ditutup melemah 48,97 poin atau 0,8 persen ke level 6.088,37 pada sesi pertama. Di awal sesi kedua, IHSG kian kedodoran, bahkan sempat mencetak koreksi 2,36 persen. Sepanjang perdagangan hari ini, indeks bergerak di rentang 5.987,78 hingga 6.166,62
Tercatat sebanyak 173 saham menguat, 319 saham melemah, dan 143 saham stagnan dibandingkan dengan posisi kemarin. Untuk diketahui, secara berturut-turut dalam dua sesi terakhir IHSG mencetak kenaikan 2,1 persen dan 0,53 persen.
Di tengah koreksi, saham PT Waskita Karya (Persero) Tbk. dan PT Bank BRI Syariah Tbk. mencuat. Saham WSKT naik 10,30 persen ke level 1.660. Adapun saham BRIS menguat 6,81 persen ke posisi 2.510. Nilai transaksi kedua saham ini masing-masing mencapai Rp 1,3 triliun dan Rp 1 triliun.
Sebelumnya, pemerintah mengeluarkan kebijakan pembatasan aktivitas masyarakat untuk membendung penularan kasus Covid-19. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa pembatasan tersebut dilakukan kepada sejumlah kabupaten kota maupun provinsi yang telah memenuhi kriteria yang ditetapkan pemerintah.