TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan bahwa investasi adalah kunci dari pemulihan ekonomi nasional di tengah keterpurukan akibat pandemi Covid-19 ini. Ia pun meminta agar seluruh jajarannya baik di pusat maupun daerah agar tak menghambat roda investasi di dalam negeri.
"Sekali lagi, meskipun ini sudah berulang-ulang kali saya sampaikan, agar jangan ada, baik itu kementerian dan pemda yang menghambat adanya investasi," kata Jokowi saat membuka Rapat Terbatas tentang Penanganan Pandemi Covid-19 dan Rencana Pelaksanaan Vaksinasi, di, Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu, 6 Januari 2021.
Jokowi mengatakan APBN tidak memungkinkan untuk mencakup seluruh pembangunan di Indonesia. Karena itu, ia menginstruksikan pada kementerian/lembaga, hingga pemda, agar memberikan pelayanan yang cepat dan baik kepada investasi.
"Untuk investasi besar saya titip agar ditangani sendiri oleh para bapak ibu gubernur sehingga betul-betul bisa direalisasikan di lapangan," kata dia.
Presiden mengatakan pemulihan ekonomi menjadi salah satu dari tiga strategi utama pemerintah dalam menangani pandemi ini, selain urusan penanganan kesehatan dan terkait perlindungan sosial
Ia mengajak semua pihak berusaha keras dan bekerja keras untuk mewujudkan hal ini. Terlebih, saat ini kondisi penyebaran virus ini yang terus memburuk tak hanya di Indonesia tapi juga di dunia.
EGI ADYATAMA
Baca juga: Jokowi: Indonesia Investment Authority Terobosan Pembiayaan Nasional