TEMPO.CO, Jakarta - Bursa Efek Indonesia akan meminta penjelasan dari sejumlah emiten yang sahamnya dipublikasikan oleh sejumlah figur publik seperti Raffi Ahmad dan Ari Lasso.
Adapun, ajakan membeli saham yang dilakukan oleh influencer juga menimbulkan kekhawatiran terjadinya aksi perdagangan dengan orang dalam (insider trading).
Insider trading merupakan istilah ketika pembeli saham tertentu telah mendapatkan fakta dan rencana emiten di masa depan sebelum diketahui publik. Praktik dengan tujuan memperoleh keuntungan lebih ini pun termasuk tindak pidana sebagaimana diatur UU Pasar Modal.
Dalam rangka mengantisipasi hal tersebut, Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna Setya mengatakan pihaknya telah mengirimkan permintaan penjelasan kepada setiap emiten. “Kita tunggu dulu tanggapannya ya,” ujar Nyoman, Selasa, 5 Januari 2021.
Baru-baru ini, musisi Ari Lasso dan Raffi Ahmad yang terjun ke dunia pasar modal menjagokan saham yang sama, yakni PT M Cash Integrasi Tbk.
Ari mengakui salah satunya instrumen yang disukainya ialah berinvestasi di pasar saham. Di masa pandemi menurutnya ada satu saham yang luar biasa menarik, yakni PT M Cash Integrasi Tbk., kode saham MCAS.
"Dalam beberapa bulan ini signifikan banget kenaikannya," katanya, sambil menunjukkan harga saham MCAS yang naik signifikan selama 6 bulan terakhir di layar ponselnya.