Sebelumnya, Direktur Peralatan & SCM Wira Zukhrial mengungkapkan beberapa kontrak proyek yang sedang dibidik perseroan tahun ini antara lain tkawasan industri di Kalimantan TImur, fly over Kopo di Bandung, dan akses Kertajati.
Seiring dengan kenaikan target kontrak baru, PPRE juga menetapkan target pendapatan pada kisaran Rp2,9 triliun - Rp3 triliun pada 2021. Perseroan berharap lini bisnis jasa pertambangan bakal memberikan kontribusi lebih terhadap pos pendapatan berulang atau recurring income.
“Lini bisnis jasa pertambangan yang sudah kami mulai dari 2019 dan 2020 harapannya pada 2021 nanti bisa memberikan sumbangan ke kinerja perseroan sebesar 10 persen - 15 persen,” kata Direktur Keuangan PP Presisi Benny Pidakso.
Baca: PT PP Targetkan Kontrak Baru Rp 28 Triliun pada Tahun Depan