Sandiaga mengatakan Kementeriannya akan segera mempercepat agenda wisata olahraga yang bisa dilaksanakan dalam tiga bulan ke depan. Pemerintah bakal melibatkan komunitas-komunitas olahraga, seperti gol, basket, dan triathlon.
Menurut Sandiaga, pariwisata berbasis olahraga dapat dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19 karena berkaitan dengan wellness atau kesehatan. “Di tengah pandemi kita akan dorong pariwisata berkualitas,” ucapnya.
Kementerian pun berencana memperluas peta destinasi wisata olahraga. Destinasi golf, misalnya, dari yang semula difokuskan di Bali dan Jakarta kini akan dijembarkan ke area Yogyakarta dan Kepulauan Riau. Sedangkan olahraga triathlon yang awalnya difokuskan di Danau Toba dan Labuan Bajo akan diperluas di lima destinasi super prioritas.
Adapun Zainudin menyatakan kedua Kementerian telah meneken nota kesepahaman terkait sport tourism pada 2020 lalu. Perjanjian itu meliputi kerja sama di bidang wisata olahraga, destinasi olahraga, dan industri olahraga.
“Kita harus bisa mendorong sport toruism, wisata olahraga, karena Indonesia adalah tempat yang cukup dan sangat banyak untuk orang datang berwisata olahraga,” ucapnya.
Baca: Faisal Basri: Pak Sandiaga, Tolong Jangan Promosi Pariwisata Dulu