TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri Alibaba, Jack Ma, cukup lama tak muncul ke publik setelah mengkritik kebijakan Pemerintah Cina secara terbuka dalam sebuah pidato. Menurut The Sun, pria berumur 56 tahun ini tak tidak tampil ke hadapan publik sejak Oktober 2020.
Jack Ma juga absen dari penjurian ajang pencarian bakat Africa’s Business Heroes. The Telegraph melaporkan bahwa mantan guru bahasa Inggris itu digantikan oleh eksekutif Alibaba pada penjurian ajang pencarian bakat bagi wirausaha Afrika.
Gambarnya juga telah dihapus dari situs promosi acara. Juru bicara Alibaba mengatakan bahwa Ma tidak dapat berpartisipasi sebagai juri lantaran masalah jadwal.
Kabar itu pun kian memicu spekulasi terkait hilangnya Jack Ma terutama setelah sempat mengkritik pemerintah China sebagai otoritas yang 'ketinggalan zaman'.
Sejak Jack Ma menghilang pada Oktober tahun lalu, saham Alibaba Group Holding Ltd. terpantau terus merosot.
Data Bloomberg mencatat, per hari ini, Selasa, 5 Januari 2021, saham Alibaba Group Holding yang tercatat di bursa Hong Kong terpantau melemah 2,81 persen atau 6,4 poin ke level HK$ 221,4 per saham pada pukul 10.54 WIB.
Sedangkan di bursa New York, saham Alibaba ditutup melemah 2,2 persen atau 4,94 poin ke level US$ 227,85 per saham pada akhir perdagangan Senin, 4 Januari 2021.