Dalam proses pendistribusiannya hingga tiba di lokasi tujuan, Bambang memastikan suhu vaksin harus terjaga di kisaran 2-8 derajat Celcius. Dia menyebut perseroan telah berpengalaman dalam kegiatan pengiriman vaksin ke daerah untuk berbagai kepentingan imunisasi. Vaksin, tutur Bambang, didistribusikan sesuai dengan prinsip good distribution practise atau GDP alias cara distribusi obat yang baik atau CDOB.
Direktur PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk memastikan perusahaannya terlibat dalam proses pengiriman vaksin. “Sementara ini kami kirim ke lokasi yang ada rute Garuda Indonesia dan Citilink Indonesia,” ucap Irfan.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, menerangkan vaksin yang telah didistribusikan pada tahap pertama akan disuntikkan pada kelompok prioritas. “Seluruh vaksin saat ini untuk tenaga kesehatan,” katanya.
Namun, meski pengiriman telah berjalan, proses vaksinasi belum dapat langsung terealisasi. Sebab, proses vaksinasi masih menunggu izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Baca: Bio Farma Pastikan Penyuntikan Vaksin Sinovac Tunggu Izin BPOM