TEMPO.CO, Jakarta – Sebanyak 125.865 kendaraan tercatat belum kembali ke Jakarta hingga H+3 libur tahun baru atau 4 Januari 2021. Kendaraan diprediksi masih akan masuk ke Ibu Kota hari ini.
“Yang belum balik ke Jakarta jumlahnya 5,74 persen (dari total kendaraan mudik),” ujar Direktur Lalu Lintas Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Suharto saat dihubungi pada Senin, 4 Januari 2021.
Selama periode libur Natal dan tahun baru 23 Desember 2020 hingga 2 Januari 2021, sebanyak 1,4 juta kendaraan tercatat meninggalkan Jakarta. Angka ini turun 8 persen dari lalu-lintas harian normal sebelum pandemi. Sedangkan kendaraan menuju Jakarta terekam sebanyak 1,37 juta atau turun dari 7,3 persen dari lalu-lintas harian normal.
Dibandingkan tahun lalu, Suharto mengatakan jumlah penumpang yang bepergian menggunakan angkutan bus mengalami penurunan. Pada 18 Desember 2020 hingga 2 Januari 2021, keberangkatan arus mudik menurun 67 persen ketimbang periode yang sama sebelumnya. Sedangkan arus balik melorot 70 persen.
Data terakhir pada 2 Januari, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 144.550 kendaraan telah masuk ke Jakarta. Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu-lintas dari beberapa Gerbang Tol (GT) barrier atau utama, yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama untuk arah timur, GT Cikupa untuk arah barat, dan GT Ciawi untuk arah Selatan.
Mayoritas kendaraan berasal dari arah timur, yaitu sebanyak 55,4 persen. Sedangkan 24,1 persen sisanya dari arah barat dan 20,5 persen lainnya dari arah selatan.
Pada Ahad petang, 3 Januari, Jasa Marga mencatat terjadi puncak arus balik. Bahkan, Jasa Marga memberlakukan contraflow di KM 65 hingga KM 47 Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta.
BACA: Jelang Tahun Baru, Jasa Marga Catat 150 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta
FRANCISCA CHRISTY ROSANA