Dihubungi secara terpisah eksportir tanaman hias aroid, Mas Ayu F Helmi bercerita mengenai tren bisnis dan memelihara tanaman hias. Salah satu faktor pendorongnya, kata dia, adalah social media.
"Awareness masyarakat meningkat terhadap tanaman hias yang disebabkan oleh social media. Berbagai macam jenis tanaman di display di konten social media membuat orang tertarik untuk mengetahui, merawat, dan bisa menjual atau membeli," kata pemilik akun Instagram @floraayunusantara saat dihubungi, Ahad, 3 Januari 2020.
Faktor kedua, adalah situasi Covid-19 yang memaksa sebagian besar masyarakat tinggal di rumah. Mereka menemukan kebahagiaan atau kesenangan untuk bercocok tanam, dekorasi rumah dan sebagainya.
Hal itu, ia alami sendiri sejak awal menggemari tanaman hias di 2018.
Saat itu, Ayu mengisi rumah dengan tanaman hias dan mengunggahnya di media sosial. Dari postingan itu banyak yang menyatakan minat untuk memelihara tanaman, bukan hanya di Indonesia, namun juga dari berbagai penjuru negara.
Ia menggemari berbagai jenis tanaman hias, khususnya Monstera, Philodendron, dan Anthurium, karena jenis-jenis tersebut merupakan jenis yang menarik mata dan bisa bisa rawat dengan baik. Adapun salah satu tanaman favoritnya, yaitu Philodendron Spiritus Sancti.
Dia menuturkan selain dari Indonesia pembeli tanamannya berasal dari Amerika Serikat, Canada, Eropa, Iceland, Saudi Arabia, Dubai, dan Thailand. Tanaman yang saat ini tinggi permintaanya yaitu, jenis Monstera spp dan philodendron spp, dan philodendreon Variegata.
HENDARTYO HANGGI