TEMPO.CO, Jakarta - PT. Bio Farma (Persero) menjabarkan kandungan yang ada dalam vaksin Sinovac. Vaksin tersebut rencananya akan mulai didistribusikan pada Januari 2021 hingga Maret 2022.
Juru Bicara Vaksin Covid-19 PT. Bio Farma (Persero) Bambang Herianto menerangkan bahwa vaksin tersebut mengandung sejumlah elemen untuk menangkal masuknya virus Corona di dalam tubuh.
Beberapa kandungan yang ada di dalam vaksin tersebut berupa virus yang sudah dimatikan, aluminium hidroksida, larutan fosfat hingga larutan garam atau natrium klorida.
“Vaksin Covid-19 dari Sinovac hanya mengandung virus yang sudah dimatikan, jadi virusnya sudah dimatikan, tidak mengandung virus hidup atau yang dilemahkan, ini diketahui termasuk cara yang paling umum dalam membuat vaksin,” katanya saat konferensi pers virtual, Minggu 3 Januari 2021.
Di samping itu, dia menyebutkan vaksin Sinovac tidak diproduksi menggunakan bahan pengawet apa pun termasuk seperti borax, formalin, hingga mercuri.
Kata dia, vaksin yang akan digunakan nantinya dipastikan telah melalui pelbagai tahap pengembangan sehingga telah teruji efektivitasnya oleh BPOM dan memenuhi standar internasional termasuk WHO.