"Tentu yang tidak kalah penting adalah program pengembangan ekonomi digital,"ujarnya.
Agus menyatakan, optimisme dalam memanfaatkan peluang-peluang pemulihan ekonomi tersebut, didasari dengan strategi pemulihan ekonomi melalui kebijakan dan program yang telah disusun oleh pemerintah.
Menperin menambahkan, Indonesia memiliki modal yang cukup kuat untuk memacu pemulihan ekonomi pada 2021. Hal ini sejalan dengan kondisi ekonomi global yang menunjukkan adanya tanda-tanda perbaikan di tengah ancaman gelombang kedua Covid-19.
“Modal yang cukup kuat yang dimiliki oleh Indonesia adalah terkait dengan upaya pemulihan ekonomi,” ujarnya.
Pemulihan ekonomi sudah dapat dilihat misalnya dari aktivitas manufaktur di negara-negara maju dan berkembang, yang menunjukkan pada fase ekspansif. Geliat manufaktur juga terjadi di Indonesia yang terdorong dari peningkatan diferensiasi industri.
Baca: Bank Indonesia Rilis Aturan Tentang Devisa Hasil Ekspor, Berlaku 1 Januari 2021