Harga emas sepanjang 2021 masih akan terus bergerak fluktuatif. Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi memprediksi harga emas berada di angka tertinggi pada kuartal I 2021.
“Kemungkinan di 2021, emas naik di level tertinggi pada kuartal I sebesar 2.045 per troy ons,” ujar Ibrahim saat dihubungi Tempo pada Jumat, 1 Januari 2021.
Ibrahim menjelaskan, bila dihitung dengan asumsi nilai tukar rupiah Rp 13.600, harga emas per gram di logam mulia akan berada di kisaran Rp 999 ribu per gram. Namun, bila rupiah bercokol di Rp 14.200 per dolar Amerika Serikat, harga emas akan berkisar Rp 1,3 juta per gram.
Penguatan harga emas didorong oleh hasil kesepakatan Inggris dan Uni Eropa terkait Brexit. Inggris akan meninggalkan Brexit terhitung mulai 1 Januari 2021. Meski demikian, harga emas belum bisa melesat terlampau tinggi karena Inggris masih harus membahas pelbagai klausul terkait kesepakatan hubungan perdagangannya.
Di sisi lain, harga emas didorong oleh aksi bank sentral yang terus menggelontorkan stimulus tak terbatas untuk penanganan Covid-19. Bank of England, misalnya, bahkan diperkirakan akan menurunkan suku bunga negatif pada 2021.
Baca: Prediksi Harga Emas 2021, Mungkinkah Tembus Rp 1 Juta Lagi?