TEMPO.CO, Jakarta - Pertumbuhan pendengar siniar (podcast) di Indonesia diprediksi makin melejit sepanjang 2021. Ketua Umum Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi, Yosi Mokalu mengatakan pada kuartal IV 2020 ada lebih dari 2.000 podcaster baru yang lahir dari program Kelas Podcast Siberkreasi.
“Bila merujuk pada hasil pendataan Spotify, yang mana Indonesia masuk 5 negara pengguna Anchor terbanyak, maka besar kemungkinan akan ada kenaikan jumlah podcaster pada 2021,” katanya saat dihubungi Bisnis, Jumat, 1 Januari 2021.
Yosi menjelaskan bahwa akan ada perubahan segmentasi pada 2021, yang mana para pemain podcast dan pengembang kelas siniar yang menyasar ke berbagai segmen profesional seperti pengajar dan usaha, mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Selain itu, jika melihat tren 2020 yang mana konten dengan elemen horor, komedi, obrolan mendominasi genre yang diminati pendengar maka besar kemungkinan konten serupa dan konten dengan tujuan khusus (monolog) besar kemungkinan masih memiliki tempat bagi pendengar pada 2021.
“Masih memiliki tempat di hati pendengar, tetapi tentu dengan penyegaran format dan kemasan ke depan,” ujarnya.
Yosi pun menilai gejolak yang tumbuh dalam industri ini tidak terlepas dari tantangan, yakni bagaimana menjaring pendengar, bukan membagi pendengar. “Tantangan lain adalah bagaimana menjadikan podcast bukan sekadar platform distribusi informasi tapi juga menghidupi kreatornya,” katanya.